Rtp Si Putri

Rtp Si Putri

Kisah dongeng menjadi salah satu kisah yang menarik untuk dibacakan kepada anak. Salah satunya yakni cerita Princess Aurora yang baik, pemberani dan pintar.

Kisah dongeng para Princess karangan disney seperti Ariel, Jasmine, Belle, Cinderella, dan lain sebagainya memuat nilai moral yang cocok untuk anak-anak. Anak-anak pun dapat belajar tentang kehidupan dari kisah-kisah tersebut.

Cerita Princess Aurora juga menyampaikan nilai-nilai hidup yang tak kalah menarik. Untuk mengenal sosoknya, simak cerita Princess Aurora dalam ulasan berikut.

Cerita Princess Aurora, Si Putri Tidur yang Dikutuk

Cerita Princess Aurora (www.disneyprincessstories.com)

Pada suatu ketika lahirlah seorang anak bernama Aurora. Aurora adalah sosok yang cantik jelita dengan rambutnya yang berwarna pirang.

Seluruh penduduk setempat pun berbahagia atas kelahiran putri yang cantik tersebut. Ketiga ibu peri bernama Flora, Fauna, dan Merryweather pun memberikan doa dan kekuatan sihirnya.

Ketiga ibu peri tersebut menyihir Princess Aurora agar menjadi putri tercantik di dunia, putri yang periang, dan putri yang memperoleh banyak kasih sayang. Kemudian ada pula harapan bahwa Princess Aurora akan mampu menari dengan sangat anggun dan dapat bernyanyi dengan sangat merdu. Tak hanya itu, ibu peri lainnya juga berharap Princess Aurora dapat memainkan alat musik.

Namun tiba-tiba, Maleficent datang menghadiri perayaan tersebut. Maleficent merasa marah dan kecewa karena tidak diundang.

Maleficent pun mengutuk Aurora dengan kutukan berupa jarinya akan tertusuk dengan ajrum pintal pada usia 18 tahun. Kemudian Aurora akan mati.

Raja Stefan dan Ratu selaku orang tua Princess Aurora pun tidak dapat menghindarkannya dari kutukan tersebut. Kemudian, Maleficent pun pergi meninggalkan perayaan tersebut.

Salah satu peri pun mengatakan ia tidak dapat membatalkan sihir Maleficent. Namun ia dapat membuat sihir itu berubah. Aurora pun tidak mati, tetapi ia akan tidur selamanya kecuali ia menemukan cinta sejatinya.

Sejak saat itu, Aurora dilindungi oleh seluruh anggota kerajaan. Seluruh jarum pintal dan alat menjahit dibakar dan bahkan Raja menetapkan tidak boleh ada jarum satu pun.

Raja dan Ratu berinisiatif mengirimkannya ke hutan bersama tiga ibu peri tersebut. Ketiganya merawat Princess Aurora dari kecil hingga ia dewasa.

Setiap hari, Aurora mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan dibantu dengan ketiga ibu peri tersebut. Aurora tumbuh menjadi gadis yang cantik, pemberani, pintar, baik, suka menari dan menyanyi.

Bahkan Aurora tak segan membantu siapapun yang kesulitan. Princess Aurora membantu ibu peri melakukan tugas yang sebelumnya tidak mereka kerjakan yakni mencuci, memasak, dan lain sebagainya.

Cerita Princess Aurora (www.disneyprincessstories.com)

Pada suatu ketika, nyanyian Aurora menarik perhatian salah seorang pangeran yang sedang melewati hutan. Nyanyian tersebut membuat pangeran penasaran akan sumber suaranya.

Hingga akhirnya pangeran tersebut melihat Aurora dan mendekatinya. Mereka berdua pun berkenalan dan masing-masing menceritakan kisah mereka.

Namun Aurora tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putri kerajaan. Oleh sebab itulah, ia tidak menceritakan latar belakang tersebut ke lelaki yang tidak diketahuinya sebagai pangeran. Pasalnya, lelaki itu juga tidak mengaku bahwa ia merupakan pangeran.

Sesampainya di rumah, Princess Aurora terlihat sangat bahagia dan terus bernyanyi serta menari. Ibu peri itu pun heran dengan sikap Aurora dan menanyakan apa yang terjadi. Princess Aurora hanya menjawab, ia menemukan cinta sejatinya.

Hari demi hari berlalu, Aurora dan sang pangeran memikirkan satu sama lain. Keduanya dihantui rasa penasaran kapan mereka dapat bertemu kembali.

Hingga pada suatu hari ketika Princess Aurora berusia 18 tahun, ibu peri mereka pun menceritakan latar belakang Princess Aurora. Princess Aurora yang terkejut pun penasaran dan ingin menemui orang tuanya.

Cerita Princess Aurora (www.disneyprincessstories.com)

Sesampainya di Istana, Princess Aurora tidak menemukan orang tuanya karena mereka sedang pergi keluar istana. Hingga kemudian Princess Aurora pun menunggu dengan mengelilingi kastil.

Sesampainya di sebuah ruangan, Princess Aurora melihat sebuah jarum yang sangat menarik baginya. Princess Aurora pun mendatangi ruangan tersebut dan berusaha menyentuh jarum itu perlahan.

Princess Aurora tidak mengetahui bahwa dirinya telah dikutuk oleh Maleficent. Akhirnya, Princess Aurora pun jatuh pingsan dan tertidur. Para ibu peri pun merasa gagal melindungi Princess Aurora dan membawanya ke kamar.

Kemudian Ratu dan Raja yang baru datang pun turut mendengar hal tersebut. Seluruh anggota kerajaan merasa sedih atas kepergian Princess Aurora. Entah tidur maupun meninggal dunia, Princess Aurora tetap terdiam selamanya.

Hingga akhirnya Maleficent pun datang dan merasa bahagia atas kutukan tersebut. Maleficent berkata Princess Aurora tidak akan diselamatkan oleh siapapun karena tidak ada lelaki yang mencintainya dengan tulus.

Di sisi lain, pangeran yang dulu pernah bertemu dengan Aurora pun mencari keberadaan Aurora. Pangeran itu menemukan gubug yang ditinggali Princess Aurora di hutan dan bertemu dengan ketiga ibu peri.

Akhirnya, pangeran itu menceritakan bahwa ia mencari seorang gadis tinggi berambut pirang dan gemar menari serta menyanyi. Para ibu peri itu pun langsung mengetahui bahwa pangeran inilah yang membuat Aurora gembira tak terkira pada saat itu.

Selanjutnya, ketiga ibu peri itu membawa pangeran ke Istana. Pangeran yang mendengar kutukan itu pun terkejut dan mendatangi Aurora. Pangeran berharap Aurora bangun dari tidurnya dan mencium keningnya.

Cerita Princess Aurora (www.disneyprincessstories.com)

Tiba-tiba, Princess Aurora terbangun dari tidur panjangnya. Princess Aurora pun mendengar kutukan yang terjadi pada dirinya dan meyakini pangeran itu adalah cinta sejatinya.

Kutukan Maleficent yang gagal itu pun membuat dirinya musnah. Kutukan itu justru merugikan dirinya sendiri.

Kemudian, Princess Aurora dan pangeran itu pun memutuskan untuk menikah. Seluruh anggota kerajaan pun turut senang mendengar kabar gembira tersebut.

Demikian cerita Princess Aurora, putri tidur yang terkena kutukan Maleficent. Nilai moral dari kisah ini adalah berbuat baiklah kepada sesama. Selain itu, jangan berbuat jahat kepada orang lain karena akan merugikan diri sendiri.

Anda mungkin ingin melihat