Angin Muson Barat Menyebabkan Indonesia Mengalami Musim Apa Sih

Angin Muson Barat Menyebabkan Indonesia Mengalami Musim Apa Sih

b. Dampak negatif angin muson barat.

1. Mengundang banyak nyamuk dan meningkatkan risiko penyakit demam berdarah. 2. Memperbanyak risiko tanah longsor. 3. Memperbesar probabilitas gagal panen. 4. Mengganggu nelayan dalam melaut.

Baca juga: Pengertian Zat Tunggal dan Contoh

Di sisi lain, angin muson timur bertiup dari Australia menuju Asia pada April hingga Oktober. Pergerakan angin ini terjadi karena tekanan udara di benua Australia lebih tinggi atau lebih panas daripada benua Asia dan menyebabkan uap air yang terbawa oleh angin muson timur.

Menguapnya air tersebut membuat Indonesia mengalami musim kemarau. Jika angin muson timur terjadi dalam jangka waktu yang panjang, Indonesia akan mengalami kekeringan hingga dapat memicu kebakaran hutan di sebagian daerah Indonesia.

Baca juga: Mengenal Tata Nama Biologi serta Daftar Nama Ilmiah Tumbuhan dan Hewan

Penyebab Musim Hujan

Angin muson barat membawa uap air dari Samudra Hindia ke daratan Asia Selatan.

Ketika udara lembab ini naik ke atas lereng Pegunungan Himalaya, ia mendingin dan mengembun, menyebabkan musim hujan terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Tropis dan Wilayah Geografisnya, Intip yuk!

Angin muson barat membawa sejumlah dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan dan...

a. Dampak positif angin muson timur.

1. Pakaian dapat cepat kering. 2. Nelayan bisa melaut dengan aman. 3. Panen dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Menilik Fungsi Ekologis Hutan Mangrove

Membantu sektor pertanian

Curah hujan sangat memengaruhi pola kehidupan masyarakat di Indonesia yang masih banyak mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian.

Musim hujan dimanfaatkan untuk memulai kegiatan mengolah lahan pertanian.

Pasalnya, hujan yang menyerap ke dalam tanah menyebabkan tanah menjadi subur.

Saat itu, tanaman tumbuh lebih subur dan hijau sehingga hasil produksi pertanian meningkat.

Tingginya curah hujan yang turun berarti tersedianya sumber air yang melimpah bagi sistem irigasi.

Baca juga: Krisis Iklim Sudah Mengkhawatirkan, Kenali 6 Penyebab Pemanasan Global

Debit air yang tinggi ditampung pada bendungan irigasi dan dikendalikan sistem pengairannya untuk mengairi sawah sehingga petani tidak akan mengalami banjir di musim hujan dan tidak mengalami kesulitan air saat musim kemarau.

Pengaruh angin muson barat

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah pengaruh angin muson barat di Indonesia.

Baca juga: Studi Sebut Perubahan Iklim Bikin Hutan Jadi Lebih Rapuh

Dampak Angin Muson di Indonesia

Keberadaan angin muson dari Benua Asia dan Benua Australia yang berhembus melewati wilayah Indonesia ini berdampak pada perubahan iklim tahunan di Indonesia, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Hal ini karena angin muson yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali, atau satu periode musim.

Mengurangi polusi udara

Saat musim hujan, polusi dan debu yang ada di udara akan larut bersama dengan air hujan.

Dengan demikian, musim hujan dapat mengurangi polusi udara dan membuat udara menjadi lebih sejuk.

a. Dampak positif angin muson barat.

1. Membantu tanaman agar lebih hijau dan subur. 2. Mengurangi polusi udara. 3. Membantu petani mengairi sawah. 4. Mengurangi risiko kebakaran hutan.

Baca juga: Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Pernah Hidup di Zaman Mesozoikum

Apa Itu Angin Muson Barat?

Foto: Angin Muson Barat (Kompas.com)

Mengutip dari Climate Policy Watcher, angin muson barat adalah fenomena angin yang berhembus dari daratan Asia ke arah Australia, melintasi Samudra Hindia.

Secara khusus, angin muson barat mengacu pada angin yang bertiup dari daratan Asia (utamanya dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) ke arah Samudra Hindia.

Hal ini menyebabkan pengaruh musim hujan di sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.

Angin muson barat ini terjadi selama musim panas periode Oktober hingga April, yang juga menggambarkan musim penghujan di Indonesia.

Fenomena ini berkaitan erat dengan posisi matahari yang berpindah ke belahan bumi selatan, sekitar 23,5° lintang selatan, sehingga Australia menerima sinar matahari maksimal.

Akibatnya, tekanan udara di Australia menjadi rendah dengan suhu yang relatif tinggi.

Di sisi lain, daratan Asia mengalami musim dingin, membuat suhunya rendah dan tekanan udara menjadi tinggi.

Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!

b. Dampak negatif angin muson timur.

1. Air bersih dapat berkurang. 2. Tanaman akan banyak mati. 3. Meningkatkan risiko kebakaran hujan.

Fenomena alam angin muson barat di Indonesia biasanya terjadi pada Januari. Kecepatan minimum anginnya sekitar 3 m/s. (OL-14)

Angin muson merupakan angin yang berhembus secara musiman. Keberadaan angin muson bagi Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia ini memiliki dampak terhadap perubahan iklim setiap tahunnya.

Lantas apa yang dimaksud dengan angin muson itu? Apa saja macam angin muson di Indonesia? Dan bagaimana dampak angin muson di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:

Mengutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin muson disebut juga angin musim atau angin monsun. Angin muson adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimut minimal 120 derajat dan terjadi secara periodik (6 bulan sekali).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia sebagai negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia juga berada di antara Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Laut China Selatan membuatnya mendapatkan dua macam angin muson. Ada angin monsun yang bertiup dari Benua Asia dan angin muson dari Benua Australia.

Anda mungkin ingin melihat